Monday, June 6, 2011

1000 Lampion Harapan Meriahkan Perayaan Peh Cun 2011 di Parangtritis




Bantul – Minggu malam (5/6) masyarakat Yogyakarta memenuhi Pantai Parangtritis. Mereka ikut serta dalam menerbangkan lampion yang disebut Lampion Harapan. Acara ini merupakan rangkaian acara Perayaan Peh Cun 2011, dimana pada pagi harinya sudah dimulai dengan acara Festival Perahu Naga di Bendung Tegal, Bantul.
Peh Cun merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya. Gutama Fantoni, humas Peh Cun 2011 mengatakan ,” Peh Cun jatuh setiap tanggal lima pada bulan kelima dalam kalender Imlek.” 
Acara di Pantai Parangtritis dimulai sejak pukul enam sore, berbagai macam stand penjual makanan ikut meramaikan suasana. Juga terdapat panggung pertunjukan yang diisi dengan berbagai macam hiburan, diantaranya adalah pertunjukan Barongsai, Tari Pedang dan Pertunjukan Sendratari dengan judul “Kesetiaan Sang Menteri”. Sendratari ini mengisahkan tentang hidup Khut Gwan, seorang Menteri yang sangat dicintai oleh rakyatnya. Hingga akhirnya ia bunuh diri dengan menenggelamkan diri di sungai Mi Lo karena dikhianati oleh rajanya sendiri. Kisah inilah yang menjadi cikal bakal Festival Perahu Naga, karena saat itu rakyat berlomba-lomba mendayung perahu untuk menyelamatkan Khut Gwan yang menyeburkan diri ke sungai setelah tidak dipercaya oleh rajanya. Namun rakyat tidak berhasil menyelamatkan Khut Gwan. Tapi rakyat meyakini bahwa Khut Gwan itu masih hidup di dasar sungai.
Selain acara pertunjukan, juga diadakan pengumuman dan penyerahan piala kepada pemenang Festival Perahu Naga dimana ternyata peserta Tim Dayung Perahu Naga dari Cilacap keluar sebagai juara pertama. Penyerahan piala diberikan langsung oleh Bupati Bantul Hj Sri Suryawidati.
Sekitar pukul sebelas malam, dimulailah acara pelepasan Lampion Harapan dari tepi Pantai Parangtritis. Masyarakat sangat antusias mengikuti acara ini, panitia juga berkeliling untuk membagi-bagikan lampion secara gratis walaupun jumlahnya terbatas.
Sebelum menerbangkan lampion, masyarakat diminta untuk berdoa terlebih dahulu, sehingga kelak doa tersebut akan dibawa bersama lampion.

No comments:

Post a Comment