Friday, June 10, 2011

Malam Seni Budaya Korea di Yogyakarta


Pertunjukan SAMULNORI

Rabu malam (08/06/11), suasana di halaman Wisma Joglo terlihat cukup meriah. Beberapa orang mahasiswi dengan lemah gemulai mempertunjukkan kebolehannya menari Tari Hansam di hadapan para penonton. Walaupun bukan penari profesional, namun tampaknya mereka cukup piawai membawakan tarian tersebut. Penampilan Tari Hansam menjadi salah satu sajian dalam malam pembukaan “Korean Studies Workshop for Educators” yang diadakan oleh Korea Foundation (KF) bekerjasama dengan Pusat Studi Korea Universitas Gadjah Mada (UGM).
Tari Hansam merupakan salah satu tarian tradisional dari Korea yang mengisahkan tentang keanggunan dan kelembutan kaum perempuan. Tari ini adalah tarian khas kerajaan yang biasanya ditarikan oleh para selir raja. Dengan pakaian khas Korea berlengan panjang hingga sampai ke ujung kaki, kibasan dan ayunan para penari itu ternyata mampu memukau hadirin. Para penonton yang datang dalam acara ini adalah para peserta workshop yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti dari Dumai (Riau), Metro (Lampung), bahkan Bau-Bau (Sulawesi Tenggara), dan para peserta dari daerah-daerah di luar Jawa lainnya.
Tari HANSAM, tarian khas kerajaan korea

Kepala Pusat Studi Korea UGM, Dr. Novi Kussuji Indrastuti, M. Hum., mengatakan, “Malam ini merupakan perkenalan terhadap seni budaya Korea, sehingga nantinya masyarakat banyak akan semakin tertarik budaya Korea.” Ia menambahkan bahwa masih banyak pertunjukan seni budaya Korea yang akan ditampilkan, mulai dari yang tradisional sampai yang modern.
Selain Tari Hansam, disajikan pula Samulnori, yaitu permainan dari 4 jenis alat musik khas Korea yang terdiri dari kwenggari, janggu, bukk, dan jing. Alat-alat musik itu biasa dimainkan pada acara-acara festival di Korea Selatan. Bebunyian yang dihasilkan dari alat-alat musik tradisional Korea tersebut menyerupai suara alam yang ada di sekitar manusia. Acara pada malam hari itu dimeriahkan juga oleh penampilan Lee Jin Hwaa, pengajar program studi Bahasa Korea di UGM yang asli berasal dari Korea Selatan. Malam itu Lee Jin Hwaa membacakan puisi berbahasa Korea yang bertemakan tentang kebahagiaan sambil diiringi alunan irama gitar.

No comments:

Post a Comment